PIK-R Bahagia SMA N 4 Purwokerto

Salam GenRe! Salam! Remaja GenRe! Sehat, Cerdas, Ceria! GenRe Indonesia! Saatnya yang muda yang berencana! TRIAD KRR adalah tiga resiko yang dihadapi oleh remaja, yaitu Seksualitas, HIV/ AIDS dan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya) KRR merupakan kepanjangan dari Kesehatan Reproduksi Remaja. Seksualitas adalah segala sesuatu yang menyangkut hidup manusia sebagai makhluk seksual, yaitu emosi, perasaan, kepribadian, sikap yang berkaitan dengan perilaku seksual, hubungan seksual dan orientasi seksual. HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, yaitu virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia. AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome, yaitu sekumpulan gejala yang timbul akibat melemahnya sistem kekebalan tubuh karena terinfeksi virus HIV. IMS merupakan kepanjangan dari infeksi menular seksual yaitu infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual. NAPZA adalah singkatan dari Narkotika, Alkohol, Psikotropika,

Deg... Deg... Deg... Rasanya tuh gak tenang, cemas, galau, tapi untungnya gak sampai merana ya hehehehe Hai Generasi Berencana ! Kembali lagi nih dengan kabar baru kami      Tepatnya pada tanggal 27 April 2017 hari Selasa, PIK R Bahagia kedatangan tamu paling spesial antara lain Ir. Achmad Husein selaku Bupati Banyumas Periode 2013-2018 dan Dewan Juri dari Semarang. Acara dimulai pukul 10.00 dibuka dengan kentongan dari SMA Negeri 4 Purwokerto disertai tarian Jawa dan dilanjut dengan paduan suara dari SMAVO. Terdapat pula partisipasi dari para guru, organisasi-organisasi SMA Negeri 4 Purwokerto seperti OSIS, Dewan Ambalan Gajah Mada-Cut Nyak Dhien, PMR INVUUS, Rohis, dan juga siswa-siswi SMAPA.      Selesai dengan acara di bangsal, kemudian para Dewan Juri berkeliling untuk menilai PIK R Bahagia. Penilaian dimulai dari kewirausahaan kami yang terdapat kerajinan tangan, gorengan, nasi bakar RR (Rencana Remaja), dan susu GenRe. Kemudian Dewan Juri menilai bagian poster Triad K

Hai generasi berencana!🙆 Kali ini kita PIK-R Bahagia bakal sharing nih kalau PIK-R Bahagia mewakili Kabupaten Banyumas dalam event Provinsi loh.. Tentunya ini kabar yang membanggakan buat warga SMA N 4 Purwokerto,karena PIK-R Bahagia bisa maju lomba ke tingkat Provinsi Jawa Tengah mewakili Kabupaten Banyumas,setelah sebelumnya menjadi yang terbaik di tingkat Kabupaten Banyumas. Sesuai surat dari DPPKBP3A ( Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ) Kabupaten Banyumas mewakili BKKBN Provinsi Jawa Tengah Nomor 1556/Pk.02.02/J.4/2017 tanggal 9 April, diputuskan bahwa PIK-R "Bahagia" ditetapkan sebagai salah satu dari 3 nominasi pemilihan PIK-R/Mahasiswa unggulan Jalur Pendidikan Tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2017. PIK-R ini menjadi wadah untuk solusi bagi para siswa siswi SMA N 4 Purwokerto untuk mengatasi permasalahan remaja dalam upaya mewujudkan remaja yang sehat, berprestasi, berbudaya, dan berbudi peker

Keterampilan Merakit Mesin Mobil Keterampilan Menggambar Keterampilan Tata Busana Keterampilan dan bakat?    Keterampilan  adalah kemampuan untuk mengerjakan atau melaksanakan sesuatu dengan baik. Lalu? Apa bedanya dengan bakat? Sering kali orang suka keliru untuk membanding keterampilan dan bakat.  Bakat   adalah kemampuan dasar seseorang untuk belajar dalam tempo yang relatif pendek dibandingkan orang lain, namun hasilnya justru lebih baik.   Bakat   merupakan potensi yang dimiliki oleh seseorang sebagai bawaan sejak lahir.   Taukah anda? Bahwa terdapat suatu keterampilan yang sangat kita butuhkan  untuk dapat berperilaku positif dan beradaptasi dengan lingkungan memungkinkan seseorang mampu menghadapi berbagai tuntutan dan tantangan dalam hidupnya sehari-hari secara efektif, yaitu Keterampilan Hidup ( Life Skill ). KETERAMPILAN HIDUP ( LIFE SKILL ) 1. Keterampilan Spiritual        a.  Keterampilan memahami kehidupan spiritual Spitualitas adalah

Pasti readers gak asingkan? Mendengar anak remaja berkata,  "Lulus sekolah langsung nikah aja, biar gak capek-capek"  "Ih, kamu jomblo ya? Berarti kamu gak laku tuh" "Enak ya nikah mudalah, punya keturunan trus gak harus belajar " SAY NO!    Lulus sekolah? Ya cari pendidikan setinggi-tingginya, raih cita-cita sebanyak mungkin, dan memilih pasangan yang tepat. Untuk mengetahui apakah kita sudah siap untuk menikah adalah dengan mempelajari Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)   PUP merupakan  paya untuk meningkatkan usia pada perkawinan pertama , sehingga mencapai usia minimal pada saat perkawinan yaitu 20 tahun bagi wanita dan 25 tahun bagi pria.  Kalau gagal dalam pendewasaan perkawinan yang berarti sudah menikah di usia yang tidak seharusnya , dianjurkan untuk menunda kehamilan anak pertama.  Faktor-faktor yang mendorong perkawinan di usia muda : 1. Faktor Ekonomi : Dikarenakan status ekonomi yang kuran